Text
Swarna Alor Impian di Langit Timur [ kelas 7-8-9 ]
Impian kian dekat untuk terwujud. Setidaknya itulah yang dirasakan Lilo dan Mbarep. Terpilih dari sekian 600-an kandidat untuk magang di sebuah majalah remaja populer bernama Cantik (hlm. 13). Lilo, gadis tomboy yang memiliki impian untuk menjadi seorang desainer serta Mbarep yang bermimpi menjadi fotomodel terkenal. Dipandu kru Majalah Cantik, Mas Sardi, keduanya berangkat menuju Alor.
Alor yang sekalipun menjadi surga dunia, nyatanya tak seindah harapan Lilo dan Mbarep. Program magang yang mereka lakukan jauh dari bayangan mereka. Lilo harus berburu teripang dan buah tongke bersama Mama Sariat, dan Mbarep yang harus menemani dua fotomodel terkenal berfoto. Keduanya sama sekali tak menginginkan itu. Mereka merasa apa yang dikerjakan itu hanyalah hal-hal sepele. Mereka ingin sesuatu yang lebih menantang.
Karena pertentangan batin itu, Lilo menganggap berburu teripang sama saja merusak ekosistem laut. Dia yang juga tergabung dalam organisasi Green World merasa harus melaporkan hal tersebut pada Samara, ketua Green World, agar ia datang dan menghentikan perburuan teripang-teripang tersebut. Di sisi lain, Mbarep merasa tidak puas. Ia juga ingin seperti kedua fotomodel yang ditemaninya untuk berfoto di dalam laut.
Tanpa mereka sadari, pertentangan-pertentangan itu menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Lilo nyaris menghilangkan kehidupan masyarakat Alor dan tradisi menenun Alor dari warna alami yang dihasilkan teripang. Juga Mbarep yang nyaris kehilangan impiannya karena hampir tenggelam di laut dan merasa dirinya menjadi pecundang.
Dalam kehidupan remaja, perjalanan menggapai impian memang menjadi hal yang paling menarik diperbincangkan. Layaknya Lilo dan Mbarep yang memiliki keoptimisan yang tinggi di usia belia mereka yakni 17 tahun. Namun gejolak remaja pula yang terkadang membuat sang remaja merasa harus ‘terburu-buru’ agar impian mereka bisa terwujud. Namun hal ini pula yang nantinya akan memberi pelajaran pada remaja itu sendiri.
Bagi saya yang pecinta pantai, novel ini juga sangat menarik. Deskripsi tempat dan pantai yang sukses membawa rasa penasaran saya akan Alor dan sekitarnya. Keindahan dan kemenarikkannya sukses tergambarkan dengan baik. Ah, Indonesia memang selalu indah bukan?
TS00278 | F PRA s | My Library | Available |
No other version available