Text
Anak-Anak Merapi 2 [kelas 7-8-9]
Kehilangan orang terkasih merupakan hal yang menyedihkan bagi siapa pun. Apalagi kehilangan seorang ayah-sosok panutan dan pelindung-bagi siapa pun. Apalagi kehilangan seorang ayah sosok-panutan dan pelindung-bagi anak-anak seperti Yudhistira, Bimo, dan Juno. Mereka harus terpisah dari ayahnya saat bencana wedhus gembel Merapi melanda desa. Simpati dan empati untuk para korban bencana di pengungsian terus berdatangan. Mulai dari Presiden, Sultan, sukarelawan, donatur, sampai siswa-siswi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Namun, semua itu hanya mampu mengobati kesedihan sesaat. Yudhistira, Bimo, dan Juno tetap saja memikirkan keberadaan dan keselamatan ayah mereka. Upaya para sukarelawan untuk menemukan Pak Widodo tak jua menunjukkan hasil. Kekhawatiran dna kerinduan yang mendalam mengantarkan Yudhistira dan Bimo pada petualangan mencari keberadaan ayah mereka; melewati desa dan daerah berbahaya, menyusuri hutan, sampai menghadapi ancaman serangan harimau. Lalu, apakah upaya Yudhistira dan Bimo berhasil?rn
TS00183 | F JOK b | Available |
No other version available